Disneyland 1972 Love the old s
DOA PARAH
Seorang ayah bingung
mendengarkan doa putrinya
yang masih kecil ketika akan
tidur, "Tuhan, lindungi ibu,
lindungi ayah, lindungi nenek, dan terimalah kakek."
"Kenapa doamu untuk kakek
bunyinya seperti itu?"
tanya ayahnya. Si kecil
menjawab, "Nggak tahu, Yah.
Aku pengen aja ngomong seperti itu." Entah apa yang
terjadi,seesokan harinya sang
kakek meninggal dunia. Suatu
kebetulan yang sangat aneh,
pikir si ayah. Beberapa hari
kemudian sang ayah menidurkan kembali
putrinya dan mendengar si
anak berdoa, "Tuhan, lindungi
ibu, lindungi ayah, dan
terimalah nenek." Dan keesokan
hari, sang nenek meninggal dunia.
Astaga, pikir si ayah, anak gua
bisa berkomunikasi dengan alam
gaib! Seminggu kemudian si
ayah kembali mendengarkan
anaknya berdoa, "Tuhan,lindungi ibu dan
terimalah ayah." Deg! Kontan
saja sang ayah terkejut. Malam
itu ia nggak bisa tidur
memikirkan kejadian yang akan
menimpanya besok pagi. Ketika mengemudi sampai kantor
pikirannya nggak karuan. Jam
makan siang telah lewat,
namun tidak terjadi apa-apa. Si
ayah makin cemas. Ia memilih
menghabiskan hari itu di kantor, minum kopi dan
begadang menunggu tengah
malam tiba.
Ketika jarum jam menunjukkan
00.01, si ayah lega. Hari itu
telah lewat dan ia masih selamat. Dengan langkah ringan
ia pun kembali ke rumah.
"Ya, ampun... tumben-
tumbennya kamu kerja lembur.
Ada apa sih?" tanya istrinya
ketika membukakan pintu. "Aku nggak mau ngomongin masalah
ini. Pokoknya hari ini adalah
hari terburuk dalam hidupku,"
kata si suami.
Kata istrinya, "Kalau kamu
mendengar cerita yang akan aku sampaikan, kamu pasti
nggak akan menyangka kalau
hari ini lebih buruk dari yang
kamu duga. Tahu nggak, tadi
pagi Mas Joni tetangga sebelah
meninggal dunia ketika betulin jemuran belakang rumah."
"Ayah" :???